
JATIM MEMANGGIL – Untuk memperkuat sumber daya manusia di sektor energi dan mineral, kini Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora membuka peluang bagi para calon mahasiswa untuk mengikuti kuliah spesialisasi Energi Baru Terbarukan (EBT).
Program baru unggulan yang ada di kampus ikatan dinas Kementrian ESDM RI ini, memfokuskan pada Kurikulum Pembangkit Listrik Tenaga Seluler (PLTS) dan Pembangkit Hidro.
Wakil Direktur I PEM Akamigas, Asepta Surya Wardhana mengatakan, kurikulum ini dibentuk oleh Renewable Energy Skills Development (RESD) Indonesia dan pemerintah Swiss. Selain itu, melibatkan 5 Politeknik Migas lainnya di Indonesia.
“Harapan kami dengan membuka peluang ini untuk mendukung pengurangan emisi demi mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 mendatang,” ujar Asepta, ditulis Senin (07/08/2023).
Asepta menjelaskan, ada 5 program studi di PEM Akamigas. Yakni Teknik Produksi Minyak dan Gas, Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, Teknik Mesin Kilang, Teknik Instrumentasi Kilang dan Logistik.
“Sedangkan untuk program spesialisasi EBT yang hanya ditempuh 1 tahun atau 2 semester,” imbuh Asepta yang juga Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di PEM Akamigas.
Program spesialisasi EBT, lanjut Asepta, dengan materi kuliah antara lain Sistem Pembangkit Energi Terbarukan, SCADA, Konstruksi Bangunan PLTS, Hidrologi Terapan, Konstruksi Bangunan Pembangkit Hidro.
“Selain itu, masih banyak lagi mata kuliah kompetensi lainnya. Program spesialis ini dapat diikutkan pada program studi Teknik Instrumentasi Kilang atau Teknik Mesin Kilang,” ucap Asepta.
Asepta menambahkan, PEM Akamigas telah melantik 309 mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 pada 4 Agustus 2023 lalu. Selain itu, PEM Akamigas juga memiliki program alih jenjang dari Diploma 3 ke Diploma 4 dan tersedia di semua program studi.
Asepta mengakui, capaian mahasiswa baru ini tidak terlepas dari support penuh dari sivitas akademika PEM Akamigas.
“Sejak November 2022, kita sudah melakukan sosialisasi dan membuka PMB. Jadi waktu kita cukup panjang untuk melakukan proses seleksi hingga 4 gelombang,” ungkapnya.
Selain progam PMB regular, sambung Asepta, PEM Akamigas juga menerima mahasiswa alih jenjang dari D3 ke D4 sebanyak 34 orang tersebar di semua program studi yang ada. Para mahasiswa ini berasal dari berbagai perusahaan migas di Indonesia.
Tak hanya itu, PEM Akamigas juga menerapkan kurikulum baru 2023/2024 yang mengadopsi MBKM Magang. Selanjutnya tambahan berbagai mata kuliah kompetensi, untuk meningkatkan minat mahasiswa alih jenjang melanjutkan studi.
“Mahasiswa dapat menerapkan MBKM dilapangan pada semester 7 dalam bentuk bebas (free form) dan bentuk terstruktur (structured form). Dimana kedua bentuk ini saling disepakati oleh program studi, mahasiswa dan industri untuk mencapai capaian pembelajaran,” paparnya.
Asepta menambahkan, banyak keuntungan yang diberikan PEM Akamigas kepada mahasiswa, termasuk juga mahasiswa alih jenjang.
“Sebab saat lulus nanti, mereka sudah dibekali dengan Sertifikasi K3 dan Kompetensi Prodi. Selain itu, mahasiswa juga dibekali TOEIC Preparation dan Microsoft Office Specialist,” pungkasnya.