JATIM MEMANGGIL – PEM Akamigas Cepu beri bekal tambahan bagi mahasiswanya melalui program Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Jalur Vokasional 2023 yang dinaungi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
Program ini ditujukan bagi mahasiswa di program studi yang berkaitan dengan ketenagalistrikan, yaitu Teknik Mesin Kilang (TMK) dan Teknik Instrumentasi Kilang (TIK).
Sebanyak 68 mahasiswa tingkat 4 di 2 program ini harus mengikuti proses uji kompetensi di Graha Oktana PEM Akamigas selama 2 hari, Jum’at – Sabtu (8-9/09/2023).
Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Heru Setiawan, mengatakan kegiatan uji kompetensi melalui jalur vokasional ini guna meningkatkan dan memberi pengakuan kepada peserta didik dari SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi.
“Agar mereka berkompeten dan memiliki nilai tambah. Nantinya saat lulus mereka sudah siap berkontribusi di sektor ketenagalistrikan maupun sektor lainnya,” ucapnya saat membuka kegiatan uji kompetensi secara daring.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat di sub sektor ketenagalistrikan, sambungnya, telah menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru di sub sektor ketenagalistrikan.
“Karena itulah tenaga teknik yang kompeten adalah penggerak utama pada usaha ketenagalistrikan dalam mewujudkan ketersediaan tenaga listrik yang andal, aman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Wakil Direktur 1 PEM Akamigas, Asepta Surya Wardhana, mengatakan pekerjaan di sub sektor migas dan pertambangan pasti akan berhubungan dengan kelistrikan.
“Bagi mahasiswa PEM Akamigas peserta uji kompetensi ini, kemampuan dan ketrampilan yang sudah didapat hingga tingkat 4 ini tidak cukup apabila hanya dinilai dari sisi akademik, tentunya harus diuji pula secara subtansinya,” ucap Wakil Direktur 1 PEM Akamigas Cepu dalam sambutannya.
Ia menuturkan, Ini adalah program pertama untuk PEM Akamigas. Ia berharap tahun depan PEM Akamigas Cepu bisa melaksanakan lagi bukan hanya untuk Teknik Mesin Kilang dan Teknik Instrumentasi Kilang, namun juga untuk program studi lain.
“Karena di kita masih ada Teknik Produksi Migas, Teknik Pengolahan Migas dan Logistik migas yang meskipun tidak berhubungan langsung dengan listrik, tapi tidak ada salahnya sertifikasi kompetensi ini bisa menjadi tambahan dan bekal anda saat magang dan kerja nanti,” pungkasnya.