Dinilai Gagal, Go Tjong Ping Sebut Orang Surabaya Tak Berhak Kelola Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban

author jatim.memanggil.co

Kamis, 26 Jun 2025 23:02 WIB

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Ritual di Kelenteng TITD Kwan Sing Bio Tuban. (Foto: Abdul Rohman/ Jatim Memanggil)
Ritual di Kelenteng TITD Kwan Sing Bio Tuban. (Foto: Abdul Rohman/ Jatim Memanggil)

JATIM MEMANGGIL - Go Tjong Ping, Ketua Umum Terpilih Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, mengendus ada pihak-pihak yang tidak suka kalau umat kelenteng bersatu. Termasuk, dia menyebut orang Surabaya sudah tidak punya kewenangan dalam mengelola kelenteng sejak tanggal 1 Januari 2025.

“Pengelola orang Surabaya sudah tidak punya hak untuk mengelola sejak tanggal 1 Januari 2025,” ungkap Go Tjong Ping, Kamis (26/6/2025).

Ia bercerita pernah mendapat perlakuan kurang mengenakan dari pengelola orang Surabaya. Salah satunya mereka berani menghalang-halangi para umat ketika minta restu kepada Dew Kongco Kwan Kong.

“Dii halang-halangi oleh pengelola orang Surabaya yang sudah tidak punya hak untuk mengelola sejak tanggal 1 Januari 2025,” tegas Go Tjong Ping.

Pengelolaan Surabaya yang dimaksud itu adalah tiga tokoh konglomerat Jawa Timur dan Nasional. Mereka Alim Markus Bos Maspion Group, Soedomo Mergonoto Owner Kopi Kapal Api, dan Paulus Welly Afandi pengusaha Tionghoa asal Surabaya.

Dulunya mereka ditunjuk perwakilan umat kelenteng sebagai fasilitator untuk mendamaikan konflik kepengurusan yang telah terjadi bertahun-tahun. Tapi sampai saat ini pengusaha asal Kota Pahlawan itu dinilai gagal meredam polemik, dan mereka juga dituding menghalangi ritual puak pwee di depan altar utama kelenteng pasca pemilihan pengurus baru pada awal bulan Juni 2025.

“Mereka melarang sembahyang puak pwee acara ritual minta restu Kongco Kwan Kong. Jadi warga umat Tuban marah,” tambah mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Menurutnya, umat marah karena sudah 13 tahun kelenteng Tuban tanpa ada pengurus karena polemik internal. Ia pun menyebut konflik ini bukan persoalan rebutan uang di kelenteng.

“Bukan rebutan uang itu hampir semua pengusaha orang kaya-kaya. Maaf jadi supaya tahu. Aku mantan pengurus wakil ketua 18 tahun, Ketua Umum Kelenteng Tuban dua periode, anggota DPRD Jatim periode 2019- 2024,” beber Go Tjong Ping.

Usai tak jadi wakil rakyat, maka Go Tjong Ping mengaku akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengelola Kelenteng Tuban yang sudah vakum selama 13 tahun lantaran tak ada pengurus.

“Sekarang sudah tidak jadi DPRD lagi jadi mau mengurusi Kelenteng Kwan Sing Bio lagi yang sudah 13 tahun tidak ada pengurusnya,” tegasnya.

Upaya Go Tjong Ping untuk mendamaikan konflik kepengurusan ternyata masih menemukan jalan buntu. Sebab, ada protes dari salah satu umat terhadap pemilihan pengurus baru yang dinilai tidak sah karena melanggar aturan Kelenteng Tuban.

“Pemilihan pengurus dan penilik tidak sah, melanggar aturan AD/ ART Kelenteng,” kata Hery Tri Widodo, kuasa hukum dari Wiwit Endra S, salah satu untuk TITD Kwan Sing Bio Tuban.

Lebih lanjut, imbas polemik pasca pemilihan pengurus baru itu juga berdampak pada penggembokan gerbang utama Kelenteng Tuban selama dua hari. Kemudian, gerbang kembali dibuka setelah ada mediasi antar kubu-kubu yang berkonflik. 

Editor :

Berita Terbaru

KONI Tuban Beri Dukungan Penuh untuk Persatu di Liga 4

KONI Tuban Beri Dukungan Penuh untuk Persatu di Liga 4

Kamis, 13 Nov 2025 21:28 WIB

Kamis, 13 Nov 2025 21:28 WIB

JATIM MEMANGGIL - Manajemen Persatu Tuban terus mematangkan persiapan jelang kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur musim 2025-2026. Salah satu agenda penting yang…

Ulang Tahun, Nasdem Tuban Bagikan Ratusan Paket Sembako

Ulang Tahun, Nasdem Tuban Bagikan Ratusan Paket Sembako

Selasa, 11 Nov 2025 16:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 16:49 WIB

JATIM MEMANGGIL – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-14, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tuban bagikan r…

BNN Kabupaten Tuban Gelar Razia, Empat Orang Positif Sabu

BNN Kabupaten Tuban Gelar Razia, Empat Orang Positif Sabu

Jumat, 07 Nov 2025 13:14 WIB

Jumat, 07 Nov 2025 13:14 WIB

JATIM MEMANGGIL — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban melaksanakan Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu melalui kegiatan deteksi dini t…

Persatu Resmi Mendaftar Liga 4, Gelar Seleksi Terbuka

Persatu Resmi Mendaftar Liga 4, Gelar Seleksi Terbuka

Rabu, 05 Nov 2025 14:32 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 14:32 WIB

JATIM MEMANGGIL - Setelah menunjuk pelatih kepala Khoirul Anam, Persatu Tuban bergerak cepat menggelar seleksi pemain untuk memperkuat tim Laskar Ranggalawe…

Pengeroyokan Berujung Nyawa, Pelaku Menyerahkam Diri Ke Polsek

Pengeroyokan Berujung Nyawa, Pelaku Menyerahkam Diri Ke Polsek

Rabu, 05 Nov 2025 13:08 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 13:08 WIB

JATIM MEMANGGIL - Setelah sempat buron, S (30) warga desa Karangagung kecamatan Palang kabupaten Tuban salah satu dari tiga pelaku pengeroyokan yang…

Polres Tuban Sidak SPBU, Pastikan Tak Ada Pertalite Bercampur Air

Polres Tuban Sidak SPBU, Pastikan Tak Ada Pertalite Bercampur Air

Selasa, 28 Okt 2025 13:52 WIB

Selasa, 28 Okt 2025 13:52 WIB

JATIM MEMANGGIL - Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban dipimpin Kanit Tipidter Iptu I Made Riandika Darsana melaksanakan inspeksi…