Maksimalkan Penyerapan, Mentan Tutup Keran Impor Jagung

author jatim.memanggil.co

Selasa, 19 Mar 2024 06:54 WIB

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news

JATIM MEMANGGIL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak akan memberi rekomendasi izin impor jagung mengingat saat ini para petani di banyak sentra tengah menggelar panen raya. Selain menutup keran impor, Mentan juga meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera memaksimalkan penyerapan.

"Jangan sampai bulog menyerap dibawah HPP (harga pokok penjualan). Kasian petani modalnya tanamnya pas pasan," ujar Mentan usai meninjau gerakan tanam padi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, 18 Maret 2024.

Mentan mengatakan sejak harga jagung turun para petani di banyak tempat merugi karena tak dapat menutupi modal tanam. Maka itu, kebijakan untuk tidak impor adalah jalan keluar sekaligus solusi pasti dalam menjaga produksi dan kesejahteraan petani dalam negeri.

"Sekali lagi khusus jagung kami sudah rapat bersama dengan para pihak dan kami tutup rapat tersebut dengan tidak impor. Selanjutnya Bulog dan pengusaha pakan wajib menyerap," katanya.

Sebelumnya Kementerian Pertanian menggandeng para mitra terkait seperti dari Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan, dan Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan serap jagung hasil panen petani dalam negeri.

Johan Roy, perwakilan GPMT sekaligus pemilik pabrik pakan mengatakan saat ini penyerapan sedang dilakukan secara maksimal, terutama di masa puncak panen. Panen jagung sedang berlangsung di berbagai sentra produksi jagung seperti Jawa Tengah, Medan dan Lampung dan diperkirakan jagung di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi akan siap panen dalam waktu mendatang.

"Di puncak-puncak panen kita akan menyerap sampai 800 ribu dari biasanya 600 sampai 700 ribu ton. Kita juga pernah menyetok hingga paling tinggi 1,2 juta ton per bulan," katanya.

Perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Athung, menyetujui kebijakan Kementan untuk menghentikan impor jagung untuk sementara. Menurutnya, penyerapan stok jagung panen bulan Maret dan April ini harus terlaksanakan dengan baik untuk memastikan kestabilan harga jagung di masa mendatang.

"Untuk setop impor saya setuju, tapi pemerintah harus tetap pantau. Sekarang sedang panen raya. Kita harus cari cara bagaimana memantain jagung ini ke bulan Agustus-September. Kita perlu pemerintah, terutama bulog, untuk memantau jagung," katanya.

Perwakilan Satgas Pangan, Kombes Pol. Hermawan mengatakan bahwa saat ini pihak satgas sedang mempercepat proses distribusi jagung ke daerah-daerah untuk memastikan penyerapan jagung berjalan lancar. Pihak satgas telah mengirimkan himbauan kepada pemerintah daerah untuk memudahkan akses masuknya truk kecil berisi bahan pangan.

"Dengan penyerapan jagung yang maksimal, tentunya petani akan semakin senang dengan jagung yang terserap dengan baik dan harga yang wajar. Kami akan terus melakukan monitoring untuk memastikan agar jagung bisa terserap dengan harga yang wajar bisa tercapai," jelasnya.

Editor :

Berita Terbaru

KONI Tuban Beri Dukungan Penuh untuk Persatu di Liga 4

KONI Tuban Beri Dukungan Penuh untuk Persatu di Liga 4

Kamis, 13 Nov 2025 21:28 WIB

Kamis, 13 Nov 2025 21:28 WIB

JATIM MEMANGGIL - Manajemen Persatu Tuban terus mematangkan persiapan jelang kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur musim 2025-2026. Salah satu agenda penting yang…

KPU Jatim Pantau langsung Coktas di Tuban, Pastikan Akurasi Data Pemilih

KPU Jatim Pantau langsung Coktas di Tuban, Pastikan Akurasi Data Pemilih

Kamis, 13 Nov 2025 21:21 WIB

Kamis, 13 Nov 2025 21:21 WIB

JATIM MEMANGGIL - KPU Provinsi Jawa Timur melakukan monitoring pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian terbatas (Coktas) dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih…

Ulang Tahun, Nasdem Tuban Bagikan Ratusan Paket Sembako

Ulang Tahun, Nasdem Tuban Bagikan Ratusan Paket Sembako

Selasa, 11 Nov 2025 16:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 16:49 WIB

JATIM MEMANGGIL – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-14, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tuban bagikan r…

BNN Kabupaten Tuban Gelar Razia, Empat Orang Positif Sabu

BNN Kabupaten Tuban Gelar Razia, Empat Orang Positif Sabu

Jumat, 07 Nov 2025 13:14 WIB

Jumat, 07 Nov 2025 13:14 WIB

JATIM MEMANGGIL — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban melaksanakan Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu melalui kegiatan deteksi dini t…

Persatu Resmi Mendaftar Liga 4, Gelar Seleksi Terbuka

Persatu Resmi Mendaftar Liga 4, Gelar Seleksi Terbuka

Rabu, 05 Nov 2025 14:32 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 14:32 WIB

JATIM MEMANGGIL - Setelah menunjuk pelatih kepala Khoirul Anam, Persatu Tuban bergerak cepat menggelar seleksi pemain untuk memperkuat tim Laskar Ranggalawe…

Pengeroyokan Berujung Nyawa, Pelaku Menyerahkam Diri Ke Polsek

Pengeroyokan Berujung Nyawa, Pelaku Menyerahkam Diri Ke Polsek

Rabu, 05 Nov 2025 13:08 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 13:08 WIB

JATIM MEMANGGIL - Setelah sempat buron, S (30) warga desa Karangagung kecamatan Palang kabupaten Tuban salah satu dari tiga pelaku pengeroyokan yang…