Advertisement

Kisah-Kisah Misterius di Jalan Alas Jati Peteng Tuban

Advertisement

JATIM MEMANGGIL – Jalan nasional turut Alas Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rawan kecelakaan. Jalur jalan tersebut, erat kaitannya dengan hal-hal mistis. Jika tidak percaya, boleh juga bertanya sendiri dengan warga daerah sekitar atau yang seringkali lewat jalur setempat.

Dari cerita tutur yang berkembang, setiap tahunnya jalan yang ikut kawasan hutan KPH Tuban ini tidak pernah luput ada pengguna jalan yang kecelakaan. Oleh karena itu, wajar apabila Kepolisian resor Tuban menetapkan kawasan jalan setempat sepanjang kurang lebih 2 Kilometer (KM 17-18) adalah lokasi rawan kecelakaan atau blackspot.

“Sering terjadi kecelakaan di sini, apalagi keadaan jalan yang rusak dan bergelombang di Pantura,” kata Wawan Purwadi salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban kepada wartawan, ditulis Sabtu (25/02/2023).

Berdasarkan fakta yang pernah terjadi di sana, beberapa tahun lalu pernah ada insiden kecelakaan maut Mobil Penumpang Umum (MPU) terhimpit dua kendaraan truk dan mengakibatkan tiga orang meregang nyawa.

Pengalaman aneh juga pernah dialami oleh warga bernama Imam Syarozi. Tepatnya pada hari Rabu 6 April 2017 silam sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu tepat 4 hari sebelum ayahnya meninggal, dirinya pun ingat persis kejadian itu.

“Sesosok mahluk astral menampakkan diri. Kerbau Ndaru masyarakat biasa menyebutnya. Ukuran tubuhnya tidak seperti pada umumnya. Ekornya kurang lebih sekitar tiga meteran. Saat mengibaskan ekornya nampak sangat menyeramkan,” kata Imam, panggilannya.

Menurut Imam, mahluk yang dilihatnya itu serupa dengan kerbau, namun tubuhnya besar melebihi rata-rata dan warna kulitnya hitam pekat, serta bagian kepalanya menghadap ke utara. Sementara ekornya di selatan dan matanya menyorot menyala merah.

Pria alumni STITMA Tuban (sekarang IAINU Tuban) ini mengatakan, kejadian aneh tersebut nampak jelas diketahui bersama ibunya saat perjalanan mengendarai motor dari rumah saudaranya Lamongan.

Pada saat itu tidak ada suara kendaraan satupun yang lewat terkecuali kendaraan motor yang dikendarai bersama ibunya.

“Mahluk tersebut di jalan raya dan badannya memenuhi jalan. Tatapan matanya menyorot merah dan mengarah ke kita berdua,” kata Imam.

Mengetahui hal itu, ibunya kemudian diberi isyarat agar tidak berkomentar terhadap peristiwa tersebut. Menurut orang jawa, kata Imam, kalau ada makhluk halus dibicarakan khawatirnya terjadi sesuatu. Akhirnya setelah baru sampai rumah, ibunya berani bercerita.

“Rasanya badan gemetaran, dan tak henti-hentinya berdoa kepada Allah supaya tidak diganggu makhluk tersebut,” Imam mengulang kata-kata ibunya.

Imam mengaku mengalami hal serupa di Alas Jati Peteng ternyata tidak hanya satu ataupun dua kali, namun berkali-kali. Di jalan tersebut dirinya juga pernah menjumpai dengan sosok wanita tapi tidak terlihat wajahnya.

Sesosok wanita itu menampakkan diri dengan menggunakan baju putih kumal sedang bersandar di tepi jembatan Alas Jati Peteng.

“Beberapa kali saya bertemu dengan makhluk seperti itu. Yang jelas kalau kita tidak mengganggu mereka, pastinya juga tidak akan apa-apa,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *